nusakini.com - Manajer Tottenham Hotspur Jose Mourinho mengkritik VAR meski timnya mengalahkan sepuluh pemain Manchester City dengan skor 2-0, Senin (3/2) dini hari WIB.

Menurut Mourinho, VAR membikin begitu banyak kesalahan. Pelatih asal Portugal itu merasa sejumlah keputusan merugikan timnya dan ia menyatakan, Raheem Sterling seharusnya mendapat kartu merah setelah melanggar Dele Alli.

Tapi, juga ada kontroversi sebelum pemain City Oleksandr Zinchenko mendapat kartu merah pada menit ke-60.

Dengan keunggulan jumlah pemain, Spurs akhirnya memastikan kemenangan lewat dua gol dari pemain debutan, Steven Bergwijn, dan Son Heung-min.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Pada menit ke-36, City menyia-nyiakan peluang untuk mencetak gol lewat titik putih setelah Sergio Aguero dijatuhkan Sergie Aurier. Setelah review VAR, wasit Mike Dean menunjuk titik putih. Namun, eksekusi Ilkay Gundogan gagal menaklukkan Hugo Lloris.

Mourinho enggan mengkritik Dean, sebaliknya ia tidak senang dengan kontribusi VAR sepanjang pertandingan.

"Saya suka sepakbola dan saya pikir saya akan menyukai VAR, itu adalah perasaan awal saya," ujar Mourinho kepada wartawan usai pertandingan.

"Saya suka kebenaran...bermain selama tiga menit dan kemudian setelah tiga menit, VAR memberi penalti, maka apakah penalti tidak masalah. Kami bisa menunggu sepuluh menit. Saya hanya mengingkan kebenaran."

"Saya pikir saya akan menyukai VAR seperti saya menyukai teknologi garis gawang. Saya suka teknologi garis gawang karena tidak ada kesalahan. VAR membikin terlalu banyak kesalahan, begitu banyak."

"Lihat apakah bola tidak keluar, maka itu tidak keluar. Jika bola tidak keluar untuk tiga menit atau sepuluh menit, Anda harus terus bermain."

"Maka, ketika keluar keputusan harus dibuat, keputusan yang tepat. Bukan keputusan yang salah. Semakin banyak waktu bola dimainkan, semakin banyak waktu VAR harus menonton ulangan, ulangan, dan ulangan." (gi/om)